Rabu, 25 April 2012

LAPORAN PANITIA REUNI INTAN 2012 :


LAPORAN  UTAMA


PESTA INTAN DAN REUNI AKBAR
60 TAHUN SMA PANGUDI LUHUR SANTO YOSEF SOLO
TAHUN 2011


Bergemuruh bersorak “Hidup!”
SMA Santo Yosef hidup
SMA Santo Yosef hidup

Tiga baris Mars SMA Yosef  di atas adalah sebagian dari sekian semangat  yang dimiliki peserta didik yang ada di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo untuk mengawali kegiatan setiap pembelajaran. Sudah 60 tahun lagu ini menggema dan menebarkan semangat bagi insan pendidikan yang silih berganti datang dan pergi mengisi hidup dengan menuntut ilmu dan mengembangkan kreativitas diri. Tak terasa alunan lagu kehidupan telah mengantar sekolah ini menuai intannya yang gemerlap di tahun 2011.

Usia 60 tahun terasa istimewa dan membawa berkat serta suka cita tersendiri bagi guru, karyawan, peserta didik, alumni, dan semua warga sekolah yang pernah menjejakkan kaki di kampus tercinta ini. Ungkapan syukur terurai dalam harapan untuk mengumpulkan kembali orang-orang yang pernah mencicipi hijaunya kampus ini dalam pesta intan dan reuni akbar. Rangkaian kegiatan bergulir seiring waktu yang mengalir hingga pada akhirnya bermuara pada satu titik yang mempertemukan kembali sahabat-sahabat lama yang telah sekian lama berpisah.

Detak jantung mengalir mengikuti ritme kegiatan yang telah direncanakan dengan segudang mimpi menghinggapi setiap pribadi yang berjuang mewujudkannya. Kegiatan  pertama dimulai dengan mengadakan rapat di perpustakaan sekolah pada tanggal 9 April 2011 yang dihadiri guru, karyawan, dan alumni untuk membahas kepanitiaan dan rencana kegiatan. Dari pertemuan-pertemuan intens, panitia memulai dengan kegiatan seminar untuk guru tepat di Hari Guru pada 2 Mei 2011 dengan tema “Pemanfaatan Internet untuk Pembuatan Materi Ajar Berbasis E-Learning.”

Kegiatan awal berlanjut dengan seminar orang tua dengan semua siswa pada tanggal 10 dan 11 Mei 2011 dengan tema “Pendampingan Anak Usia SMA Menuju Insan Dewasa Berkarakter. Tidak mau ketinggalan, guru kembali beraksi dengan lomba desain pembelajaran dan esai  pada bulan Mei-Oktober 2011. Selang beberapa bulan, tepatnya 12 Juli 2011, Prof. FG. Winarno selaku Rektor Universitas Atmajaya Jakarta memberikan pembekalan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) kelas X dan kepada siswa kelas XII.

Selebrasi saja tidak cukup, maka panitia juga mengadakan aksi sosial di Panti Wreda Santa Theresia Kadipiro, pembagian sembako bagi warga sekitar sekolah, dan donor darah pada 15 Juli 2011. Sebagai wujud syukur seiring dengan tepat hari ulang tahun sekolah pada tanggal 16 Juli 2011, panitia bersama dengan warga sekolah mengadakan tumpengan Pesta Intan yang ditandai pelepasan sepasang merpati dan balon udara di lapangan tengah oleh alumni, Bambang Priyombodo, Maria Stefani, dan Sariningsih serta Br. Yohanes Sudaryono, FIC selaku kepala sekolah. Gegap gempita mewarnai pelepasan sepasang merpati dan balon udara yang terbang ke atas langit membawa doa dan harapan. Sebelumnya juga diadakan seminar yang disampaikan oleh alumni dengan peserta siswa kelas XI bersama orang tuanya masing-masing.

Ajang lomba untuk siswa SMP Surakarta menjadi menu kegiatan berikutnya. Lomba yang diadakan adalah Futsal (18-22 September 2011), Retelling Story (20 September 2011), Olympiade bidang Akademis (19 September 2011), Festival Band (18 September 2011) dan Ekspo Pendidikan (21-22 September 2011). Perlombaan dibuka dengan apel di aula sekolah yang diikuti seluruh peserta lomba. Tidak ketinggalan siswa kelas X ikut mendukung apel pembukaan yang dimulai dengan arak-arakan dari lapangan tengah menuju aula. Lomba-lomba yang diselengga-rakan mendapat sambutan positif dari SMP-SMP yang ada di Surakarta. Lomba band mendapat perhatian yang paling besar karena mampu menyedot animo penonton yang banyak.


Dari lomba beralih ke aksi berikutnya, yaitu Resik-resik Kutho yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2011. Sebagai wujud nyata dalam rangka hari Sumpah Pemuda, warga sekolah bersama alumni melakukan kirab dengan kendaraan bermotor dari sekolah menuju Jalan Slamet Riyadi. Resik-resik dimulai di depan Gereja Santo Petrus Purwosari sampai Plaza Sriwedari. Dalam perjalanan, siswa menyanyikan lagu-lagu nasional. Sesampai di Plaza Sriwedari, siswa melakukan upacara dengan menyanyikan Mars Yosef, Indonesia Raya, dan membacakan Sumpah Pemuda.

Tempat yang digunakan untuk melakukan upacara Sumpah Pemuda sekaligus digunakan untuk menggelar wayang kulit dengan lakon Banjaran Gatotkaca. Acara dimulai pukul 19.00 dengan penampilan keroncong siswa SMA PL Santo Yosef Solo, beberapa sambutan dilanjutkan dengan pergelaran wayang kulit dengan dalang pembuka Ki Br. Frans Sugi, FIC. Pergelaran dilanjutkan oleh dalang Ki Enthus Suswono dan didukung juga Wakil Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo, Begug Purnomosidi (mantan Bupati Wonogiri), dan pelawak Marwoto. Di saat pergelaran berlangsung, alumni mengadakan sarasehan yang membahas kemajuan sekolah sambil menikmati hidangan istimewa kampung alias HIK.

Rangkaian acara demi acara mengalir membuai jiwa-jiwa yang kian bersuka dalam selebrasi dan aksi pesta intan. Ungkapan syukur kembali terurai dalam Misa Syukur pada hari Sabtu, 29 Oktober 2011 yang dipimpin Uskup Agung Semarang, Mgr. Johanes Pujosumarto, Pr dengan didampingi Romo konselebran dari alumni siswa maupun guru, yaitu Romo Jati Wahyono (alumni guru), Romo Ismartono SJ, Romo Tjuk Soesila MSF, Romo Petrus Yuwono MSF, Romo Petrus Santoso MSF, Romo Simon Pr, Romo Ediyanto MSF, Romo Eko Wahyu MSF dan Romo A. Budi Wihandono sebagai romo tamu. Misa dihadiri guru, karyawan, siswa, alumni, dan tamu undangan. Setelah misa, Uskup, Walikota Surakarta, ketua yayasan, dan wakil dari alumni menanam pohon sebagai tanda bahwa SMA PL Santo Yosef Solo peduli terhadap lingkungan setelah itu ramah tamah dan hiburan dari siswa.

Sebagai acara pamungkas dari segudang acara yang telah terlaksana, pada tanggal 29 Oktober 2011 malam, alumni bersama guru, karyawan, beberapa siswa, dan tamu undangan mengucap syukur kembali dengan menggelar acara bertajuk temu kangen dengan menghadirkan bintang tamu Ruth Sahanaya.  Bertemu dengan teman semasa sekolah menjadi kesempatan istimewa bagi alumni. Acara yang diadakan di lapangan tengah ini diawali dengan penampilan dari Bengawan Symphoni Orchestra Plus .  Alunan musik yang semarak dan suara Ruth Sahanaya yang merdu mengalunkan tembang-tembang lawas seakan enggan berhenti dan kian melambatkan waktu dan membawa suasana malam terasa lama namun menggembirakan dengan balutan cahaya malam yang terang.

Enam puluh tahun SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo telah menampilkan diri sebagai sekolah swasta yang memberikan pelayanan untuk masyarakat Solo dan sekitarnya. Rangkaian acara yang terselenggara merupakan dedikasi sekolah untuk terus mengembangkan diri bagi kemajuan pendidikan di Surakarta dan secara luas di Indonesia. Sebuah perjalanan panjang yang pantas untuk dikenang bagi setiap insan yang pernah menjadi bagian dari SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta.

Dipanserhati!
Hidup Saint Joseph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar